Museum Geologi Menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Penelusuran Arsip Sejarah Para Walikota Bandung dan Gedung-Gedung Bersejarah di Kota Bandung

Bandung (31/05/2023) Museum Geologi-Badan Geologi turut serta menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) dengan bahasan Penelusuran Arsip Sejarah Para Walikota Bandung dan Gedung-Gedung Bersejarah di Kota Bandung dalam rangka peninjauan draf buku Wali Kota Bandung dalam Tiga Zaman dan buku Bangunan Bersejarah di Kota Bandung.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung (Disarpus) menghadirkan para narasumber di antaranya tim penyusun buku yang terdiri dari Miftahul Falah, Mumuh Muhzin Z, Rina Adyawhardhina, dan Anggi A. Junaedi serta para pembahas Prof. Kunto Sofianto, M.Hum., Ph.D, Prof. Dr. H. Wawan Herwan, M.Ag., Prof. Dr. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum, Budimansyah dan Tubagus Adhi, S.Pd
Pada kesempatan ini, tim penyusun menyampaikan bahwa terdapat 254 bangunan cagar budaya (golongan A) di kota Bandung yang diklasifikasi kepada bangunan militer, bangunan pemerintahan, bangunan sekolah, dan bangunan sosial-budaya-ekonomi. Dalam hal ini, gedung Museum Geologi termasuk dalam klasifikasi bangunan pemerintahan Hindia-Belanda yang tidak lepas dari sejarah kelembagaan dinas pertambangan, atau Dienst van den Mijnbouw hingga saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.