Museum Geologi ikuti evaluasi Zona Integritas WBK tahun 2022

Tim pembangunan Zona Integritas (ZI) Museum Geologi mengikuti evaluasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Kamis, 15 September 2022. Penilaian dilakukan secara daring melalui platform ZOOM Meeting yang berlangsung selama satu jam, dimulai pukul 08.30 hingga 09.30 WIB.
Evaluasi ZI dilakukan oleh tim evaluator TPN atau Tim Penilai Nasional dari Kementerian PANRB, dipandu oleh Dinda sebagai moderator serta diikuti tim evaluator lainnya Gita Aurora dan Rheza Yustian. Museum Geologi diberikan kesempatan untuk menyampaikan paparan evaluasi dengan alokasi waktu selama 20 menit dan disampaikan langsung oleh Kepala Museum Geologi, Raden Isnu Hajar Sulistyawan.
Dalam pemaparan yang berlangsung, Isnu menyampaikan secara runtut dan terperinci tentang inovasi dan langkah Museum Geologi dalam memujudkan Zona Integritas Museum Geologi menuju WBK. Pemaparan dimulai dengan penjelasan profile Museum Geologi dan berlanjut pada 6 area perubahan pembangunan ZI yakni Manajemen Perubahan, Tata Laksana, Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, Identifikasi dan Mitigasi Resiko Integritas Dalam Pelayanan, dan Inovasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Kemudian paparan dilanjutkan pada luarannya (output) berupa Birokrasi yang Bersih & Akuntabel yang ditunjukkan oleh peningkatan angka Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang semula 87,77 pada 2021 menjadi 93,78 pada 2022 dan disusul oleh meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang semula 88,7 pada 2021 menjadi 90,23 pada 2022 yang mencitrakan Pelayanan Publik yang Prima, pemaparan kemudian diakhiri dengan penyampaian penghargaan yang diraih Museum Geologi serta testimoni pengunjung.
Setelah pemaparan, pengevaluasian dilanjutkan pada sesi tanya jawab, berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Dalam sesi ini ada sepuluh pertanyaan inti yang diutarakan oleh tim evaluator di antaranya berkisar pada goals utama Museum Geologi dan kontinuitas dalam membangun Zona Integritas, dampak dari peninjauan ulang SOP, penjelasan lebih rinci mengenai sistem reservasi kunjungan museum, titik rawan gratifikasi, Kerjasama kelembagaan, pengidentifikasian benturan kepentingan hingga Pendidikan dan pelatihan frontliner untuk peningkatan pelayanan prima. Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan tim evaluator, kepala museum menjawab dan memberikan kesempatan pada anggota untuk menambahkan jawaban dan tanggapan.
Pada sesi penutup, Isnu menyampaikan harapannya pada kontinuitas kinerja Museum Geologi. “Kami berharap Museum Geologi akan senantiasa terus memberikan layanan terbaik untuk masyarakat terutama terkait misi Museum Geologi yakni menyebarluaskan Pendidikan dan informasi terkait kegeologian, dan semoga kami dapat memberikan manfaat untuk bangsa ini” tutup Isnu.
Pada tahap evaluasi ini, Museum Geologi merupakan 1 dari 10 satuan kerja tingkat Kementerian ESDM yang ditetapkan Tim Penilai Unit (TPU) Eselon I (ITJEN) untuk penilaian ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2022.